Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Peningkatan IIUN Harus Diikuti dengan Mutu Pembelajaran

Peningkatan Indeks Integritas UN (IIUN) Harus Diikuti dengan Peningkatan Mutu Pembelajaran


Peningkatan IIUN Harus Diikuti dengan Peningkatan Mutu Pembelajaran
Seperti berita yang telah kami tuliskan di blog ini tanggal 11 Juni 2016 yang berjudul "Indeks Integritas Ujian Nasional SMP/MTs Meningkat," ternyata IIUN untuk jenjang SMA/sederajat juga meningkat secara signifikan. Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud, Nizam, menjelaskan, meski nilai Ujian Nasional menurun, tetapi peningkatan indeks integritas UN (IIUN) dan kejujuran siswa adalah sebuah tren yang sangat memuaskan.


Dia mengatakan, adanya nilai UN yang menurun karena adanya peningkatan integritas tersebut sebaiknya tidak 'dihukum' oleh daerah. Justru daerah wajib mengapresiasi sekolah atas peningkatan integritasnya. Sebenarnya, untuk meningkatkan capaian UN, dapat dilakukan melalui peningkatan mutu pembelajaran. Dengan kata lain, peningkatan indeks integritas UN (IIUN) harus diikuti dengan peningkatan mutu pembelajaran.

“Sangat banyak sekolah yang telah berhasil meningkatkan integritasnya dalam pelaksanaan Ujian Nasional. Hal ini nampak dari meningkatnya Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN) di lebih dari 70% sekolah/madrasah penyelenggara Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP).  Peningkatan integritas pelaksanaan Ujian Nasional telah berdampak pada koreksi capaian nilai UN sekolah dan daerah,” jelas Nizam dalam acara Evaluasi Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Persiapan Ujian Nasional Perbaikan, Senin (13/6/2016), di Jakarta.

Pada kesempatan ini, Nizam juga memaparkan analisis hasil UN dan strategi  perluasan pelaksanaan metode UNBK. Terkait dengan rencana pelaksanaan UNBK tahun 2017, Nizam menyampaikan perlunya penguatan pusat pengujian atau testing center yang berbasis sekolah/madrasah. UNBK jenjang pendidikan menengah atas akan dijadwalkan selama 10 hari, sehingga UNBK untuk SMA/MA akan berlangsung selama enam hari dan UNBK untuk SMA/MAK akan berlangsung selama empat hari. Sementara itu pelaksanaan UNBK SMP sederajat bisa menggunakan infrastruktur yang ada di SMA dan SMK.

Dengan pola semacam ini, lanjut Nizam, peserta UNBK tidak harus mengikuti ujian di sekolah asal, tetapi bisa mengikuti ujian di sekolah yang terdekat dari rumahnya. “Selain itu, dengan pola seperti ini, kita bisa meningkatkan tingkat keamanan dan kerahasiaan sehingga hasil UN semakin kredibel,” tutup Nizam.

* Sumber: Balitbang Kemendikbud



Posting Komentar untuk "Peningkatan IIUN Harus Diikuti dengan Mutu Pembelajaran"