Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dharma Wanita Kemendikbud Peduli Korban Banjir Garut

Dharma Wanita Kemendikbud Bantu Korban Banjir Garut

Dharma Wanita Kemendikbud Bantu Korban Banjir Garut
Image by: Kemendikbud


Ada pemandangan menarik yang terjadi pada hari Jumat (30/9/2016) kemarin di Kabupaten Garut. Rombongan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemendikbud yang dipimpin oleh Wida Muhadjir Effendy mengadakan bakti sosial dan juga menyalurkan bantuan untuk anak sekolah, seperti seragam sekolah untuk anak SD, SMP, dan SMA, serta tas sekolah. Harapannya ialah, bantuan tersebut mampu sedikit meringankan musibah anak-anak yang menjadi korban banjir bandang di Garut sehingga tetap bisa melanjutkan sekolahnya.

"Saya mengharapkan anak-anak tetap sekolah apapun kondisinya, Kami menyatakan turut prihatin atas musibah ini, dan meminta semua korban harap bersabar. InsyaAllah semua akan berlalu dan semua ada hikmahnya, ujar Wida Muhadjir Efendy selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Kemendikbud, saat menyerahkan bantuan di lokasi bencana banjir sungai Cimanuk, Garut, Jumat(30/9/2016).

Saat tiba di lokasi, rombongan DWP Kemendikbud diterima di Pendopo Bupati Garut, Rudy Gunawan. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis antara Wida Muhadjir Effendy kepada istri Bupati Garut, Dyah Rudi Gunawan. Dyah mengucapkan terima kasih atas kepedulian anggota DWP Kemendikbud terhadap korban bencana Garut.

“Akan kami berikan dan salurkan. Nanti kami akan sepaket dengan ibu-ibu PKK,  menyisir tempat-tempat yang akan disalurkan bantuan. Karena Garut ada 442 desa, jadi dipilih yang sangat memerlukan saja,” ujar Dyah. Ia juga meminta izin untuk menyalurkan sebagian bantuan tersebut daerah selatan Garut, di mana masih terdapat banyak warga yang hidup di bawah garis kemiskinan. “Nantinya kami mohon izin di luar korban banjir", kata Dyah.

Kemudian rombongan DWP Kemendikbud meninjau ke lokasi terakhir yang dampak terkena banjirnya paling parah yakni Cimacan, lokasi bencana banjir sungai Cimanuk. “Kita lanjut ke Cimacan tempat yang paling banyak korban banjirnya.  Nanti yang kita berikan di sana buat anak-anak saja, sedangkan untuk orang tua biar kami saja yang membagikan,” tutur Dyah.

Posting Komentar untuk "Dharma Wanita Kemendikbud Peduli Korban Banjir Garut"