ATP dan Modul Pembelajaran Seni Teater Kelas IX SMP/MTs Kurikulum Merdeka
Sebagai bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka, guru Seni Teater di SMP/MTs kini dibekali dengan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan Modul Pembelajaran yang dirancang secara komprehensif. Salah satu sumber utamanya adalah Buku Panduan Guru Seni Teater Kelas IX yang diterbitkan oleh Pusat Perbukuan, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) tahun 2022.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang ATP dan modul pembelajaran dalam mata pelajaran Seni Teater Kelas IX, khususnya yang berfokus pada teater nonrealis dan akting stilistik, serta bagaimana guru dapat memanfaatkannya secara optimal di kelas.
🎯 Apa Itu ATP (Alur Tujuan Pembelajaran)?
ATP adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun secara kronologis dan hierarkis selama satu fase (dalam hal ini Fase D untuk kelas 7–9). ATP membantu guru merancang pembelajaran yang berkesinambungan dan sesuai dengan Capaian Pembelajaran (CP) yang telah ditetapkan.
Untuk Seni Teater Kelas IX, ATP dirancang agar peserta didik mampu:
- Memahami berbagai genre teater, terutama teater nonrealis.
- Mengembangkan keterampilan akting stilistik.
- Merancang dan memproduksi pertunjukan teater sederhana.
- Mengintegrasikan nilai Profil Pelajar Pancasila dalam proses berkarya.
📚 Struktur Modul Pembelajaran Seni Teater Kelas IX
Buku Panduan Guru Seni Teater Kelas IX terdiri dari **4 unit utama**, masing-masing dirancang dalam **8 pertemuan** (16 JP). Berikut rinciannya:
Unit 1: Akting Stilistik
Peserta didik belajar dasar-dasar akting stilistik melalui eksplorasi gerak, mimik, irama, dan ekspresi karakter. Kegiatan mencakup:
- Potensi Gerak
- Mimik dan Pose
- Gerak dan Dialog
- Irama Gerak
- Ekspresi Karakter (misalnya: Elang yang Sombong, Robot yang Putus Asa)
Unit 2: Merangkai Cerita, Merangkai Peristiwa
Fokus pada proses kreatif: dari mengamati peristiwa aktual hingga menyusun cerita dan mengimprovisasikan adegan. Termasuk:
- Memilih cerita dari lingkungan sekitar
- Improvisasi dialog dan gerak
- Penggunaan properti dalam adegan
- Apresiasi dan presentasi adegan
Unit 3: Berani Menjadi Sutradara
Peserta didik diajak memahami peran sutradara: memilih naskah, menganalisis karakter, merancang tata artistik (panggung, cahaya, rias, busana), hingga mempresentasikan rancangan.
Unit 4: Memproduksi Pertunjukan Teater
Puncak pembelajaran: membentuk tim produksi, melatih permainan, membuat tata artistik, menyiapkan musik, dan akhirnya menampilkan pertunjukan teater nonrealis.
🌟 Integrasi Profil Pelajar Pancasila
Setiap kegiatan dalam modul dirancang untuk menguatkan Profil Pelajar Pancasila, seperti:
- Bernalar kritis – saat menganalisis naskah dan karakter tokoh.
- Bergotong royong – dalam kerja tim produksi dan pertunjukan.
- Berkebhinekaan global – melalui eksplorasi teater tradisi Nusantara (gambuh, randai, ketoprak, dll).
- Kreatif – dalam merancang tata artistik dan menyusun cerita.
💡 Mengapa Modul Ini Efektif?
Modul ini menggunakan pendekatan berbasis pengalaman (learning by doing), di mana peserta didik tidak hanya belajar teori, tetapi langsung:
- Berlatih gerak dan ekspresi
- Berimprovisasi secara spontan
- Berkolaborasi dalam tim
- Menciptakan karya nyata (pertunjukan)
Selain itu, modul ini juga menyediakan:
- Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
- Contoh asesmen (skala dikotomi, rubrik, catatan anekdotal)
- Kegiatan alternatif untuk pembelajaran diferensiasi
- Referensi bacaan untuk guru dan peserta didik
📥 Unduh dan Gunakan Secara Gratis
Buku Panduan Guru Seni Teater Kelas IX merupakan dokumen hidup yang dilindungi undang-undang namun disediakan secara gratis oleh pemerintah untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.
Anda dapat mengakses versi lengkapnya melalui situs resmi:
✅ Kesimpulan
ATP dan modul pembelajaran Seni Teater Kelas IX memberikan panduan praktis, kreatif, dan kontekstual bagi guru untuk mengembangkan kompetensi teater peserta didik secara holistik. Dengan pendekatan berbasis budaya, kolaborasi, dan kreativitas, modul ini tidak hanya mengajarkan seni, tetapi juga membangun karakter dan rasa percaya diri.
Bagikan artikel ini kepada rekan guru Seni Budaya agar lebih banyak sekolah yang dapat memanfaatkan modul ini secara maksimal!
Sumber: Buku Panduan Guru Seni Teater untuk SMP/MTs Kelas IX, Kemdikbudristek, 2022. ISBN: 978-602-244-606-4

Posting Komentar untuk "ATP dan Modul Pembelajaran Seni Teater Kelas IX SMP/MTs Kurikulum Merdeka"
Masukan dari Anda Terhadap Tulisan Kami Akan Sangat Kami Apresiasi. Terima Kasih dan Selamat Berpartisipasi!