Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Selandia Baru dan UNICEF Untuk 100 PAUD di Indonesia

Indonesia, Selandia Baru, dan UNICEF Launching Program Kerja Sama Bidang PAUD


Kerjasama Selandia Baru dan UNICEF Untuk 100 PAUD di Indonesia
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan bersama Perdana Menteri Selandia Baru John Key akan meresmikan program pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kabupaten Kupang. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyambut baik inisiatif pemerintah Selandia Baru dan UNICEF dalam mendukung perkembangan pendidikan anak usia dini (PAUD) di Indonesia. Inisiatif program PAUD tersebut diluncurkan khusus untuk Kabupaten Kupang di Provinsi Nusa Tenggara Timur, yaitu berupa program bantuan dari Pemerintah Selandia Baru melalui UNICEF Indonesia untuk pendirian 100 lembaga PAUD di Kabupaten Kupang.

"Semua pihak telah menyadari bahwa PAUD yang holistik dan integratif adalah suatu investasi pembangunan manusia yang secara manusiawi turut mengentaskan kemiskinan, mewujudkan kesehatan, kesejahteraan, dan meningkatkan martabat anak Indonesia," ujar Menteri Anies saat acara peluncuran Program Bantuan PAUD bersama Perdana Menteri Selandia Baru dan UNICEF di Plasa Insan Berprestasi Kemendikbud, Jakarta, Senin (18/7/2016).



Hal yang seirama juga diungkapkan Perdana Menteri Selandia Baru, John Key, yang disambut Anies dengan mengenakan pakaian tradisional. "Selandia Baru mendukung inisiatif pendidikan di Indonesia termasuk proyek anak usia dini dalam kemitraan dengan UNICEF," kata John Key. Ia menjelaskan, Pemerintah Selandia Baru berinisiatif untuk memberikan bantuan melalui UNICEF Indonesia karena dengan bekerja sama dengan UNICEF, mereka tidak hanya berkonsentrasi pada anak-anak, tetapi juga pada mereka yang berkomitmen pada pendidikan anak usia dini.

Pada kesempatan ini, Anies juga mengatakan, lembaga-lembaga PAUD yang nantinya akan didirikan di Kabupaten Kupang diharapkan dapat menjadi percontohan bagi lembaga PAUD lainnya di Indonesia, khususnya di wilayah Indonesia bagian timur. Lebih dari 7000 anak dan orang tua, 200 fasilitator, serta 1000 guru PAUD akan menerima manfaat langsung dari percontohan ini. Seperti yang telah diketahui,  pemerintah, masyarakat dan sektor swasta telah ikut mendanai layanan pendidikan anak usia dini ini. Beliau juga menegaskan bahwa pendidikan sebenarnya tidak dimulai dari pendidikan dasar, melainkan dari pendidikan anak usia dini, yang menjadi investasi pembangunan kehidupan manusia. Anies mengatakan bahwa pihaknya telah menyusun peta jalan pentahapan wajib PAUD satu tahun Pra–SD untuk mewujudkan wajib belajar 12 tahun yang berkualitas yang diikuti sejak dini oleh anak-anak yang mempunyai kesiapan bersekolah.

Program PAUD di Kabupaten Kupang ini akan mengasuh anak dalam upaya menggali seluruh potensi mereka dengan menggunakan pendekatan belajar berbasis bermain. Program tersebut juga untuk memenuhi berbagai layanan terkait, termasuk pendidikan orang tua tentang pengasuhan anak yang baik, layanan kesehatan, layanan air dan sanitasi, serta layanan perlindungan anak.

"Kerja sama ini menjadi pesan bagi semua, bahwa Indonesia dan Selandia Baru berteman, dan akan tetap berteman selamanya," tutup Mendikbud.

* Sumber: Kemdikbud



Posting Komentar untuk "Selandia Baru dan UNICEF Untuk 100 PAUD di Indonesia"