Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menjawab Kekhawatiran, Ke Depan UN Didorong Dilaksanakan Serentak Per Wilayah



Logo Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Kemendikbud
Penggunaan dua metode UN 2016, yaitu UNBK atau ujian nasional berbasis komputer dan UNKP yang berbasis kertas dan pensil sempat menimbulkan kekhawatiran akan dugaan bocoran dari peserta UNKP  yang telah menyelesaikan UN terlebih dahulu kepada peserta UNBK.

Dilansir dari website Kemendikbud, Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik), Nizam, mengatakan bahwa keluhan masyarakat akan dugaan bocornya naskah soal UNKP yang sama dengan UNBK dapat menjadi umpan balik bagi Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan Kemendikbud untuk menggelar jadwal yang sama bagi peserta baik UNKP maupun UNBK. Selain itu juga didorong dengan menggunakan UNBK per wilayah, sehingga dalam satu kabupaten atau kota, semua sekolah serentak menyelenggarakan ujian nasional dengan metode komputer.