Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Model Pembelajaran Art Spiral





Model pembelajaran ini mendorong peserta didik untuk merefleksikan dan mengkomunikasikan pemikiran-pemikiran, ide-ide, dan perasaan mereka atas isu atau permasalahan tertentu. Secara textbook, metode ini dilakukan di luar kelas. Meskipun demikian, metode ini pun dapat dilakukan di dalam kelas. Kami mencoba mengilustrasikan metode ini jika ia dilakukan di dalam kelas.

Keterampilan: 

Menjadi kreatif, berfikir, dan pengambilan keputusan.

Cara kerja: 
  1. Papan tulis dibiarkan kosong. 
  2. Kemudian setiap peserta didik memilih ruang kosong pada papan tulis dan menggambar sesuatu yang menggambarkan pemikiran mereka terhadap topik atau permasalahan tertentu. Peserta didik juga didorong untuk menuliskan sesuatu tentang pemikiran mereka terhadap topik atau permasalahan tertentu tersebut di samping gambar yang telah dibuat. 
  3. Setelah itu, peserta didik dipersilakan duduk kembali dan dilanjutkan oleh peserta didik yang lain untuk melakukan hal serupa (no.2) 
  4. Setelah semua peserta didik mendapat giliran, guru kemudian meminta para peserta didik untuk melihat apa yang sudah dikerjakan mereka pada papan tulis. Peserta didik didorong juga untuk mengembangkan atau menambahkan apa yang sudah dikerjakan oleh teman mereka yang lain. 
  5. Kemudian guru melakukan tanya jawab kepada para peserta didik. Mereka diminta untuk kemudian mengkomunikasikan secara lisan pemikiran awal dan perasaan mereka setelah melihat gambar yang dibuat oleh semua peserta didik. 
Menurut Anda, bagaimanakah efektivitas model pembelajaran Art Spiral? Kami mengharapkan komentar Anda. Terima kasih.


Posting Komentar untuk "Model Pembelajaran Art Spiral"