Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian KKM dan Fungsi KKM

www.informasiguru.com / Pengertian KKM dan Fungsi KKM
Pengertian dan Fungsi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Pengertian dan Fungsi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)



Semangat Pagi, Salam Informasi....

Salam sejahtera bagi Anda semua, semoga selalu dikaruniai kesehatan. Pada kesempatan kali ini, kami akan sedikit menuliskan tentang pengertian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan Fungsi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Ketuntasan belajar adalah merupakan taraf pencapaian/ penguasaan minimal yang ditentukan oleh guru kepada para muridnya. Tingkat keberhasilan hasil belajar bisa diukur dengan standar ukuran pencapaian minimal atau yang biasa kita sebut dengan Kriteria Ketuntasan Minimal [KKM] yang wajib dipenuhi oleh para siswa. 

Baiklah, sekarang kita akan membahas tentang pengertian Kriteria Ketuntasan Minimal [KKM] dan Fungsi Kriteria Ketuntasan Minimal [KKM]

A. Pengertian Kriteria Ketuntasan Minimal [KKM]

Salah satu pedoman penilaian pada kurikulum berbasis kompetensi adalah menggunakan acuan kriteria, yakni menggunakan kriteria tertentu dalam menentukan kelulusan siswa. Kriteria paling bawah untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan dinamakan Kriteria Ketuntasan Minimal [KKM]. KKM ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan hasil musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) di satuan pendidikan atau beberapa satuan pendidikan yang memiliki karakteristik yang hampir sama dan KKM harus ditetapkan sebelum awal tahun ajaran dimulai.

Kriteria ketuntasan menunjukkan persentase tingkat pencapaian kompetensi sehingga dinyatakan dengan angka maksimal 100. Angka maksimal 100 merupakan kriteria ketuntasan ideal. Target ketuntasan secara nasional diharapkan mencapai angka minimal 75. Satuan pendidikan dapat memulai dari KKM dibawah target nasional kemudian ditingkatkan secara bertahap.

Dari semua tulisan di atas, dapat disimpulkan pengertian Kriteria Ketuntasan Minimal [KKM] adalah kriteria paling rendah untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan.

B. Fungsi Kriteria Ketuntasan Minimal

Berikut ini akan kami jabarkan beberapa fungsi terkait Kriteria Ketuntasan Minimal [KKM], apa saja fungsi KKM? Silahkan disimak bersama:
  1. Sebagai pedoman bagi guru dalam menilai kompetensi peserta didik sesuai KD mata pelajaran yang diikuti. Setiap kompetensi dasar (KD) dapat diketahui tingkat tercapainya berdasarkan KKM yang ditentukan. Guru harus memberikan reaksi/ tanggapan yang tepat terhadap pencapaian kompetensi dasar dalam bentuk pemberian layanan remedial atau layanan pengayaan.
  2. Sebagai pedoman bagi peserta didik dalam menyiapkan diri mengikuti penilaian mata pelajaran. Setiap kompetensi dasar (KD) dan indikator ditetapkan KKM yang harus dilampaui dan dikuasai oleh peserta didik. Peserta didik diharapkan dapat mempersiapkan diri dalam mengikuti penilaian agar mencapai nilai melebihi KKM.
  3. Bisa difungsikan sebagai bagian dari komponen dalam melakukan suatu evaluasi program pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah. Evaluasi dan hasil program kurikulum dapat dilihat dari keberhasilan pencapaian KKM sebagai parameternya.
  4. Sebagai perwujudan kontrak pedagogik antara pendidik dengan peserta didik dan antara satuan pendidikan dengan masyarakat. Keberhasilan pencapaian KKM merupakan upaya yang harus dilakukan bersama antara pendidik, peserta didik, pimpinan satuan pendidikan, dan orang tua. Pendidik melakukan upaya pencapaian KKM dengan memaksimalkan proses pembelajaran dan penilaian. Peserta didik melakukan upaya pencapaian KKM dengan proaktif mengikuti kegiatan pembelajaran serta mengerjakan tugas-tugas yang telah didesain pendidik. Orang tua dapat membantu dengan memberikan motivasi dan dukungan penuh bagi putra-putrinya dalam mengikuti pembelajaran. Sedangkan pimpinan satuan pendidikan berupaya memaksimalkan pemenuhan kebutuhan untuk mendukung terlaksananya proses pembelajaran dan penilaian di sekolah.
  5. Dijadikan sebagai target satuan pendidikan dalam pencapaian kompetensi tiap mata pelajaran. Satuan pendidikan harus berupaya semaksimal mungkin untuk melampaui KKM yang ditetapkan. 
Dari tulisan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa KKM adalah kriteria paling rendah untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan belajarnya. KKM harus ditetapkan di awal tahun ajaran oleh satuan pendidikan berdasarkan hasil musyawarah guru mata pelajaran [MGMP] di satuan pendidikan atau beberapa satuan pendidikan yang memiliki karakteristik yang hampir sama. Fungsi KKM adalah sebagai panduan, baik bagi tenaga pendidik maupun peserta didik dalam melakukan proses kegiatan pembelajaran. Sedangkan sasaran yang hendak dicapai adalah ketuntasan pembelajaran dengan tolok ukurnya adalah KKM tersebut. 

Demikian yang dapat kami sajikan kepada Anda terkait pengertian dan fungsi KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Semoga bermanfaat dan salam sukses selalu!
Kami sangat berterima kasih jika Anda berkenan membagikan postingan ini di sebelah kiri halaman ini.



(Redaksi)
Sumber: Berbagai Sumber


Posting Komentar untuk "Pengertian KKM dan Fungsi KKM"