Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Soal-Jawab UTS II PJOK SMP/MTs Kelas 7/VII

Download Contoh Soal dan Kunci Jawaban Ujian Tengah Semester Dua/UTS (II/2) Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) SMP/MTs Kelas Tujuh (7/VII) Kurikulum 2013

Download Contoh Soal dan Kunci Jawaban Ujian Tengah Semester Dua/UTS (II/2) Mapel PJOK Kelas Tujuh (7/VII)-Kurikulum 2013 







Ujian tengah semester dua (II/2) mapel Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) kali ini kami unggah dengan harapan agar dapat menjadi referensi atau acuan bagi para siswa kelas tujuh (7/VII) SMP atau MTs dalam menghadapi UTS II nantinya.

Contoh Soal yang kami buat ini bersumber dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan atau PJOK Kelas VII SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Dengan demikian, kami memastikan bahwa contoh soal UTS II PJOK Kelas VII ini menggunakan acuan terbaru.

Contoh Soal yang kami buat juga disertai dengan kunci jawaban dengan harapan bahwa ia dapat lebih membantu siswa belajar memahami materi pelajaran PJOK yang akan diujikan pada UAS II nantinya.

Contoh Soal beserta kunci jawaban dari contoh soal siap ujian akhir semester II kelas VII SMP/MTs ini hendaknya dapat menuntun para siswa atau peserta didik untuk dapat memetakan soal yang akan keluar nantinya. Ia dapat juga digunakan sebagai alat untuk memastikan bahwa para siswa telah memahami materi belajar mapel Pendidikan Olahraga, Jasmani dan Kesehatan atau Penjasorkes atau PJOK.

Materi ujian tengah semester dua mapel PJOK ini terdiri atas tiga bab, yaitu: Aktivitas Pembelajaran Senam Lantai, Aktivitas Pembelajaran Gerak Berirama, dan Aktivitas Pembelajaran Renang.

Berikut adalah tautan download Contoh Soal-Jawab UTS II PJOK SMP/MTs Kelas 7/VII Kurikulum 2013:




Berikut adalah kutipan dari Contoh Soal-Jawab UTS II PJOK SMP/MTs Kelas 7/VII tersebut (Jawaban telah disediakan pada berkas yang didownload):

Soal Pilihan Berganda
1. Hal-hal yang tidak perlu mendapat perhatian dalam mempelajari senam lantai adalah:
A. Hendaknya selalu menggunakan matras atau tempat yang aman.
B. Letakkan matras jauh dari dinding atau benda-benda lain yang akan menyebabkan benturan.
C. Sebelum melakukan pembelajaran senam lantai hendaknya melakukan senam pemanasan yang cukup.
D. Sebelum melakukan senam lantai, diharapkan sudah mengenali berbagai macam senam prasyarat

2. Manfaat fisik dengan melakukan senam lantai adalah sebagai berikut:
A. Membentuk kematangan psikis dan ruhani.
B. Membentuk karakter hormat kepada guru.
C. Mengembangkan daya tahan otot, kekuatan, power, kelentukan, koordinasi, kelincahan, dan keseimbangannya.
D. Melatih fisik sebagai landasan untuk melakukan gerakan senam lainnya.

3. Berikut adalah manfaat senam lantai:
A. Manfaat fisik dan ruhani
B. Manfaat mental dan nonmental
C. Manfaat fisik dan spritual
D. Manfaat fisik dan mental

4. Berikut yang bukan merupakan senam lantai adalah:
A. Guling Depan
B. Guling Samping
C. Guling Belakang
D. Guling Lenting

5. 1) Sikap awal jongkok, kedua kaki rapat, letakkan lutut ke dada.
2) Kedua tangan menumpu di depan ujung kaki kira-kira 40 cm.
3) Kemudian bengkokkan kedua tangan, letakkan pundak pada matras dengan menundukkan kepala, dan dagu sampai ke dada.
4) Setelah itu dilanjutkan dengan melakukan gerakan berguling ke depan.
5) Ketika panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi jongkok.

Lima gerakan tersebut di atas merupakan jenis senam lantai yang berupa:
A. Guling Depan dengan sikap awal jongkok
B. Guling Samping dengan sikap awal jongkok
C. Guling Belakang dengan sikap awal jongkok
D. Guling Lenting dengan sikap awal jongkok

6. 1) Sikap awal berdiri dengan kedua kaki rapat, lalu letakkan kedua telapak tangan
di atas matras selebar bahu, di depan ujung kaki sejauh ± 50 cm.
2) Bengkokkan kedua tangan, lalu letakkan pundak di atas matras dan kepala dilipat sampai dagu menempel bagian dada.
3) Selanjutnya dengan berguling ke depan, yaitu saat panggul menyentuh matras lipat kedua kaki dan pegang tulang kering dengan kedua tangan menuju ke posisi jongkok.

Tiga gerakan tersebut di atas merupakan jenis senam lantai yang berupa:
A. Guling Depan dengan sikap awal jongkok
B. Guling Samping dengan sikap awal jongkok
C. Guling Depan dengan sikap awal berdiri
D. Guling Samping dengan sikap awal berdiri

7. 1) Kedua tangan yang bertumpu tidak tepat (dibuka terlalu lebar atau terlalu
sempit, terlalu jauh atau terlalu dekat) dengan ujung kaki.
2) Tumpuan salah satu atau kedua tangan kurang kuat, sehingga keseimbangan
badan kurang sempurna dan akibatnya badan jatuh ke samping.
3) Bahu tidak diletakkan di atas matras saat tangan dibengkokkan.
4) Saat gerakan berguling ke depan kedua tangan tidak ikut menolak.

Keempat hal tersebut di atas adalah kesalahan yang sering dilakukan pada saat melakukan:
A. Guling Depan
B. Guling Samping
C. Guling Belakang
D. Guling Lenting

8. Berikut yang bukan merupakan cara memberikan bantuan guling ke depan adalah:
A. Pegang belakang kepala kamu (membantu menekukkan) dan menolak pada kedua lutut.
B. Mendorong pada kedua tangan kamu pada saat akan duduk.
C. Mengangkat panggul dengan menempatkan tangan di sisi kedua paha. Dapat juga menolong berdiri di sisi kamu dengan kedua tangan agak mengangkat panggul kamu dan membawanya ke arah depan pada saat yang sama memperingatkan kamu agar tetap menekuk kepala sedalam-dalamnya.
D. Membantu menekukkan kepala dan menempatkannya di lantai di antara kedua tangan.

9. 1) Sikap awal dalam posisi jongkok, kedua tangan ditekuk dan telapak tangan
di atas bahu menghadap ke atas dan kaki sedikit rapat.
2) Kepala ditundukkan kemudian kaki menolak ke belakang.
3) Pada saat panggul mengenai matras, kedua tangan siap menolak.
4) Kaki segera diayunkan ke belakang melewati kepala, dengan dibantu oleh
kedua tangan menolak kuat dan kedua kaki dilipat sampai ujung kaki dapat
mendarat di atas matras, ke sikap jongkok

Keempat gerakan di atas adalah gerakan senam lantai yang berupa:
A. Guling depan
B. Guling belakang
C. Guling samping
D. Guling lenting

10. 1) Sikap tubuh kurang bulat, sehingga keseimbangan tubuh kurang sempurna saat mengguling ke belakang.
2) Salah satu tangan yang menumpu kurang kuat atau bukan telapak tangan yang digunakan untuk menumpu di atas matras.
3) Tangan yang digunakan untuk menolak kurang kuat, sehingga tidak bisa mengguling ke belakang.
4) Kepala menoleh ke samping, akibatnya posisi mengguling tidak sempurna (menyamping).
5) Mendarat dengan menggunakan lutut, sehingga mengganggu keseimbangan.
Kelima hal di atas merupakan kesalahan yang sering terjadi pada saat melakukan senam lantai yang berupa:
A. Guling depan
B. Guling belakang
C. Guling samping
D. Guling lenting

11. Sikap awal
a) Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan diangkat lurus. Letakkan kedua tangan di lantai kira-kira satu langkah dari kaki.
b) Kemudian letakkan tengkuk di antara kedua tangan sambil mengambil sikap guling depan.
c) Kedua kaki dijaga agar tetap lurus.

Ketiga sikap awal tersebut merupakan sikap pada waktu kita melakukan:
A. Guling depan
B. Guling belakang
C. Guling samping
D. Guling lenting

12. Suatu gerakan lenting badan ke atas depan yang disebabkan oleh lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan dinamakan . . . .
A. Guling lenting
B. Meroda
C. Guling ke depan
D. Guling Ke belakang

13. Saat badan sudah berada di atas kepala, kedua kaki segera dilecutkan ke depan lurus dibantu oleh kedua tangan mendorong badan dengan menekan lantai, merupakan pelaksanaan gerakan . . . .
A. Guling ke depan
B. Guling ke belakang
C. Guling lenting
D. Meroda

14. Sikap akhir guling lenting adalah:
A. Telungkup
B. Miring
C. Jongkok
D. Berdiri tegak

15. Sikap permulaan guling lenting adalah
A. Telungkup
B. Miring
C. Jongkok
D. Berdiri tegak

16. Sikap awal gerakan langkah biasa aktivitas gerak berirama adalah . . . .
a. berdiri tegak
b. berdiri istirahat
c. berdiri santai
d. berdiri rileks

17. Di bawah ini adalah bentuk langkah dalam aktivitas gerak berirama, kecuali
a. langkah biasa
b. langkah ke belakang
c. langkah rapat
d. langkah keseimbangan

18. Sikap awal gerakan langkah rapat aktivitas gerak berirama adalah . . . .
a. berdiri rileks
b. berdiri istirahat
c. berdiri tegak
d. berdiri santai

19. Sikap awal gerakan langkah silang aktivitas gerak berirama adalah . . . .
a. berdiri tegak
b. berdiri rileks
c. anjur kanan
d. anjur kiri

20. Berdiri dengan sikap tegak, langkahkan kaki kiri ke depan dan kaki kanan menyusul melangkah ke depan merupakan gerakan langkah . . . .
a. langkah biasa
b. langkah ke belakang
c. langkah rapat
d. langkah keseimbangan

21. Berdiri dengan sikap tegak, langkahkan kaki kanan di depan kaki kiri, kemudian melangkahkan kaki kiri di depan kaki kanan merupakan gerakan langkah . . . .
a. langkah biasa
b. langkah ke belakang
c. langkah rapat
d. langkah keseimbangan

22. Berdiri dengan sikap tegak, langkahkan kaki kiri dan kedua lengan di samping badan dan langkahkan kaki kanan dan jatuhkan pada tumit merupakan gerakan langkah . . .
a. langkah biasa
b. langkah ke belakang
c. langkah rapat
d. langkah keseimbangan

23. Sikap permulaan berdiri tegak, melangkah, kedua lengan lurus ke depan merupakan gerakan mengayunkan lengan . . . .
a. satu lengan ke depan
b. satu lengan ke belakang
c. satu lengan ke samping
d. dua lengan ke depan dan belakang

24. Sikap permulaan berdiri tegak, ayunkan kedua lengan ke samping kanan merupakan gerakan mengayunkan lengan . . . .
a. satu lengan ke depan
b. satu lengan ke belakang
c. satu lengan ke samping
d. dua lengan ke depan dan belakang

25. Ayunkan kedua lengan ke belakang kemudian putar kedua lengan melalui bawah di samping badan merupakan gerakan mengayunkan lengan . . . .
a. satu lengan ke depan
b. satu lengan ke belakang
c. satu lengan ke samping
d. dua lengan ke depan dan belakang

26. Gerakan renang gaya bebas seperti meniru binatang . . . .
a. anjing
b. kupu-kupu
c. katak
d. monyet

27. Yang tidak termasuk gerakan renang gaya bebas di bawah ini adalah . . . .
a. gerakan kaki
b. gerakan memutar badan
c. gerakan lengan
d. mengambil napas

28. Posisi badan renang gaya bebas adalah . . . .
a. kepala lebih tinggi dari permukaan air
b. kaki lebih tinggi dari permukaan air
c. sejajar dengan permukaan air
d. badan menyamping

29. Gerakan kaki renang gaya bebas adalah . . . .
a. ke depan belakang secara bersamaan
b. ke depan belakang secara bergantian
c. naik turun secara bersamaan
d. naik turun secara bergantian

30. Naik turun kaki 2 pukulan kaki artinya . . . .
a. 2 kali gerakan kaki, 2 kali gerakan lengan
b. 4 kali gerakan kaki, 2 kali gerakan lengan
c. 4 kali gerakan kaki, 2 kali gerakan lengan
d. 2 kali gerakan kaki, 4 kali gerakan lengan

31. Kedalaman tungkai kaki bagian bawah/telapak kaki dari permukaan air ketika melakukan pukulan dan lecutan kaki sekitar . . . .
a. 25 – 30 cm
b. 30 – 35 cm
c. 35 – 40 cm
d. 40 – 45 cm

32. Dalam proses gerakan lengan gaya bebas ada tiga fase antara lain . . . .
a. fase menarik, mendorong, istirahat
b. fase menarik, mendorong, lanjutan
c. fase mendorong, istirahat, lanjutan
d. fase istirahat, lanjutan, gerakan

33. Gerakan yang dimulai setelah siku masuk ke dalam air sampai tangan mencapai bidang vertikal dan dilanjutkan dengan mendorong sampai lengan lurus ke belakang, merupakan renang gaya bebas fase . . . .
a. istirahat
b. mendorong
c. menarik
d. melecutkan

34. Setelah lengan lurus ke belakang dengan jalan mengangkat siku keluar dari air, diikuti lengan bawah dan jari-jari secara tertutup, merupakan renang gaya bebas fase . . . .
a. mendorong
b. menarik
c. melecutkan
d. istirahat

35. Caranya mengambil napas/udara melalui mulut dan hidung pada saat kepala berputar ke . . . .
a. depan
b. samping kiri
c. samping kanan
d. samping kiri atau kanan

Demikian tulisan tentang

Download Contoh Soal dan Kunci Jawaban Ujian Tengah Semester Dua/UTS (II/2) Mapel PJOK SMP/MTs Kelas Tujuh (7/VII)-Kurikulum 2013

Semoga bermanfaat dan salam sukses selalu!

Posting Komentar untuk "Contoh Soal-Jawab UTS II PJOK SMP/MTs Kelas 7/VII"