Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 SD dan 10 SMP Berbagi Praktik Baik Penerapan Pendidikan Karakter

20 Sekolah Berbagi Praktik Baik Penerapan Pendidikan Karakter


20 Sekolah Berbagi Praktik Baik Penerapan Pendidikan Karakter
Image by: Pixabay






Sejumlah 20 sekolah yang terdiri dari 10 Sekolah Dasar (SD) dan 10 Sekolah Menengah Pertama (SMP) berbagi praktik baik (best practice) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengenai implementasi/ penerapan pendidikan karakter di sekolah. Setiap kepala sekolah (Kepsek) dari 20 sekolah tersebut memaparkan sistem dan metode pembelajaran di sekolah serta aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan pendidikan karakter.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy berharap, kehadiran dan penjelasan dari Kepsek dalam diskusi praktik baik itu dapat memberikan masukan yang positif dalam menggagas konsep penguatan pendidikan karakter (PPK) di sekolah.

“Saya berharap contoh baik yang sudah dilakukan di sekolah bisa jadi bahan kajian di dalam (kementerian) untuk dikembangkan dan dilaksanakan,” tutur Mendikbud, Jakarta, Rabu (14/9/2016).

Beliau menyampaikan, dalam Nawa Cita diamanatkan bahwa jenjang pendidikan dasar harus memiliki porsi lebih banyak untuk pendidikan karakter. Untuk SD, porsinya adalah 70 persen pendidikan karakter, dan 30 persen pengetahuan, sedangkan SMP, 60 persen adalah pendidikan karakter, dan 40 persen pengetahuan.

Muhadjir juga menjelaskan, Kemendikbud akan mengelaborasi Kurikulum 2013 yang di dalam konsepnya juga mengandung pendidikan karakter. “Apa yang kita gagas ini (pendidikan karakter) bukan hal baru. Banyak diterapkan di sekolah-sekolah yang menjadi full day school (FDS). Full day school ini bukan barang baru. Sudah berjalan lama di banyak sekolah,” urai Mendikbud.

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Hamid Muhammad mengatakan, Diskusi Berbagi Praktik Baik Sekolah Pelaksana Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) bertujuan untuk mendengarkan dan mempelajari langsung dari sekolah-sekolah yang dianggap baik dan dinilai telah menerapkan pendidikan karakter dengan baik dalam membina peserta didik di sekolah.

“Kita akan mendengarkan tentang kurikulum yang disiapkan dan dilakukan di sekolah, baik yang sifatnya kurikuler, co-kurikuler, ekstrakurikuler, maupun nonkurikuler untuk menumbuhkan budi pekerti dan karakter anak-anak kita,” tutur Hamid.

Diskusi Berbagi Praktik Baik Sekolah Pelaksana Penguatan Pendidikan Karakter mengundang kepala sekolah dari sekolah-sekolah di beragam lembaga, baik sekolah negeri, sekolah swasta yang berada di bawah binaan Kementerian Agama, hingga Satuan Pendidikan Kerja Sama (dulu disebut sekolah internasional). Beberapa sekolah yang diundang antara lain SDN Menteng 03, Jakarta, SMP Muhammadiyah 22 Pamulang, Tangerang Selatan dan Jakarta Intercultural School (JIS).




Posting Komentar untuk "10 SD dan 10 SMP Berbagi Praktik Baik Penerapan Pendidikan Karakter"