Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013 PAUD

Download Buku Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Download Buku Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)







Pada bagian awal ini terlebih dahulu akan dipaparkan hal-hal yang mendasari mengapa pedoman tentang pemahaman Struktur Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia sangat diperlukan. Hal-hal yang perlu disimak dengan baik adalah:

• Mengapa Pedoman Struktur K-13 PAUD Ini Diperlukan?
• Apa Tujuan Dari Pedoman Struktur K-13 PAUD Ini?
• Apa yang menjadi landasan Penyusunan Pedoman Struktur K-13 PAUD ini?
• Siapa Sasaran dari Pedoman Struktur K-13 PAUD Ini?

Semua pertanyaan di atas merupakan pertanyaan kunci yang mendorong perlunya pedoman struktur Kurikulum 2013 PAUD di Indonesia. Paparan setiap jawaban dari pertanyaan di atas dapat disimak dalam penjelasan berikut.

Selengkapnya, Anda dapat mengunduh buku Buku Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pada tautan sebagai berikut:




Berikut adalah kutipan dari buku tersebut:



Mengapa Pedoman Struktur K-13 PAUD Ini Diperlukan?

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Tujuan di atas secara konsisten menjadi rujukan dalam mengembangkan tujuan kurikulum 2013. Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.

Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2014/2015 memenuhi kedua dimensi tersebut. Untuk menerapkan kedua dimensi tersebut, seluruh pendidik dan pengelola PAUD harus memahami kerangka dan struktur kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini agar dalam penyelenggaraan program PAUD sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.

Ketepatan dalam membaca dan memahami nomenklatur yang dimaksudkan dalam Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini menjadi keharusan. Materi ini penting sebagai payung sebelum para pendidik mengembangkan lebih jauh dari kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini.

Apa Tujuan dari Pedoman Struktur K-13 PAUD Ini?

Tujuan dari petunjuk teknis ini adalah:
1. Memberi informasi yang jelas tentang kerangka dasar dan struktur Kurikulum
2013 Pendidikan Anak Usia Dini.
2. Menjadi acuan bagi guru dan pengelola dalam mengembangkan kurikulum satuan PAUD.
Apa yang menjadi landasan Penyusunan Pedoman Struktur K-13 PAUD ini?

Penyusunan Pedoman Struktur K-13 PAUD mengacu pada dasar hukum, sebagai berikut:
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional;
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia
Dini Holistik-Integratif;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor137 Tahun 2014 tentang
Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014 tentang
Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum tahun 2013 Pasal 7.

Siapa Sasaran dari Pedoman Struktur K-13 PAUD Ini?

Sasaran dari pedoman struktur K-13 PAUD ini adalah pihak-pihak terkait, di antaranya:
1. Guru anak usia dini
2. Pengelola satuan Pendidikan Anak Usia Dini
3. Pengawas dan Penilik Pendidikan Anak Usia Dini
4. Pemangku kepentingan dari berbagai unsur.

Bagaimana Cara Melakukan Pemetaan Lingkup Perkembangan dengan Kompetensi Dasar?
Karakteristik Kurikulum 2013 salah satunya dikembangkan dengan berdasar pada pendekatan standar dan pendekatan kompetensi. Pada implementasinya keduanya menjadi luluh karena saling terkait satu dengan lainnya.

Beberapa hal yang perlu dipertegas dalam pedoman ini adalah pemahaman lingkup perkembangan yang ada dalam standar yang disebut dengan aspek perkembangan dengan kompetensi dasar dalam kurikulum.

Sesungguhnya aspek pencapaian perkembangan dalam STPPA terjabarkan ke dalam Kompetensi Dasar sebagai berikut:
Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan (STPP)

Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi perkembangan anak yang mencakup aspek nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa,sosial-emosional, dan seni.

a. Nilai-nilai agama dan moral, meliputi:
Mengenal agama yang dianut, mengerjakan ibadah, berperilaku jujur, penolong, sopan, hormat, sportif, menjaga kebersihan diri dan

Apa dan Bagaimana Kerangka Dasar K-13 PAUD?

Pada bagian ini akan dipaparkan hal-hal yang terkait dengan Kerangka Dasar K-13 PAUD, hal ini penting untuk dipahami sebelum menguasai Struktur Kurikulum PAUD karena kerangka dasar merupakan payung yang mendasari tersusunnya setiap rumusan kompetensi yang ada dalam Struktur K-13 PAUD. Hal-hal yang perlu disimak dengan baik adalah:
• Apa Pengertian Kurikulum berdasar K-13 PAUD?
• Apa tujuan K-13 PAUD itu?
• Apakah Kerangka Dasar K-13 PAUD itu?

Paparan setiap jawaban dari pertanyaan di atas dapat disimak berikut ini.
lingkungan, mengetahui hari besar agama, dan menghormati (toleransi)
agama orang lain.

Terjabarkan dalam Kompetensi Dasar:
1.1 Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-Nya
1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan
2.13 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur
3.1 Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari
4.1 Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa
3.2 Mengenal perilaku baik dan santun sebagai cerminan akhlak mulia
4.2 Menunjukkan perilaku santun sebagai cerminan akhlak mulia

b. Fisik Motorik, meliputi:

1) Motorik Kasar: memiliki kemampuan gerakan tubuh secara terkoordinasi, lentur, seimbang, dan lincah dan mengikuti aturan.
2) Motorik Halus: memiliki kemampuan menggunakan alat untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan diri dalam berbagai bentuk.
3) Kesehatan dan Perilaku Keselamatan: memiliki berat badan, tinggi badan, lingkar kepala sesuai usia serta memiliki kemampuan untuk berperilaku hidup bersih, sehat, dan peduli terhadap keselamatannya.

Apa dan Bagaimana Kerangka Dasar K-13 PAUD?


Pada bagian ini akan dipaparkan hal-hal yang terkait dengan Kerangka Dasar K-13 PAUD, hal ini penting untuk dipahami sebelum menguasai Struktur Kurikulum PAUD karena kerangka dasar merupakan payung yang mendasari tersusunnya setiap rumusan kompetensi yang ada dalam Struktur K-13 PAUD. Hal-hal yang perlu disimak dengan baik adalah:
• Apa Pengertian Kurikulum berdasar K-13 PAUD?
• Apa tujuan K-13 PAUD itu?
• Apakah Kerangka Dasar K-13 PAUD itu?

Paparan setiap jawaban dari pertanyaan di atas dapat disimak berikut ini.

Apa Pengertian Kurikulum Berdasar K-13 PAUD?

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum sebagai kerangka kerja (framework) yang berisi rencana dan implementasi sebuah program untuk mengembangkan semua aspek perkembangan anak dalam menyiapkan anak mencapai keberhasilan di sekolah dan tahap selanjutnya. Kurikulum memberikan pengalaman belajar yang bermakna, menarik, dan berkualitas tinggi.

PAUD merupakan pendidikan yang paling fundamental karena perkembangan anak di masa selanjutnya sangat ditentukan oleh berbagai stimulasi bermakna yang diberikan sejak usia dini. Pendidikan anak usia dini harus dipersiapkan secara terencana dan bersifat holistik-integratif agar di masa emas perkembangan anak mendapatkan stimulasi yang utuh, untuk mengembangkan berbagai potensi yang dimilikinya. Upaya yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan potensi tersebut melalui program pendidikan yang terstruktur. Komponen untuk pendidikan yang terstruktur adalah kurikulum.

Kurikulum memandu guru untuk memenuhi seluruharea belajar yang digunakan anak dengan memakai pendekatan pembelajaran yang tepat, strategi penataan lingkungan yang sesuai untuk mendukung berkembangnya kualitas kemampuan anak sesuai dengan tahap perkembangannya. Guru harus memiliki visi yang kuat tentang apa yang ingin dikembangkan pada anak, pengetahuan dan keterampilan yang dapat dipelajari anak, dan sikap yang akan ditanamkan pada anak.

Apa tujuan K-13 PAUD itu?

Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini bertujuan untuk mendorong perkembangan peserta didik secara optimal melalui pengalaman belajar yang bermakna dan menyenangkan sehingga anak mencapai kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang mendukung keberhasilan di sekolah dan pendidikan pada tahap selanjutnya.

Bagaimana Kerangka Dasar K-13 PAUD itu?

Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan atas dasar pengkajian landasan filosofis, sosiologis, teoritis, psikologis-pedagogis, dan yuridis yang jelas dan telah teruji secara empiris.

1. Landasan Filosofis
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini merujuk pada filosofi sebagai berikut:

a. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang.
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini mengenalkan pengalaman belajar dalam konteks budaya Indonesia. Budaya menjadi latar, sekaligus konten dalam pembelajaran PAUD untuk membangun kompetensi diri yang diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan masa depan yang menunjang pengembangan budaya secara kreatif.
b. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif.
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini mengenalkan budaya bangsa sebagai milik kehidupan anak. Anak diharapkan peduli, mengenal, menyayangi, dan bangga terhadap budaya bangsa yang harus dirawat dan dilestarikan serta dijadikan latar kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
c. Peserta didik adalah pembelajar yang aktif dan memiliki talenta untuk belajar mengenai berbagai hal yang ada di sekitarnya. Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini memfasilitasi anak membangun pengalaman melalui proses belajar aktif sesuai dengan minat anak. Anak didukung untuk memiliki banyak pengetahuan tentang diri dan lingkungan, serta menguasai berbagai keterampilan yang diperlukan untuk pengembangan dirinya di masa depan.

d. Proses pendidikan memerlukan keteladanan, pengayoman terus menerus dan secara berkesinambungan sebagaimana dicontohkan oleh Ki Hajar Dewantara dalam filosofi: ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso, tut wuri handayani. Guru sebagai hendaklah dapat menjadi teladan (role model) bagi anak dalam bersikap dan berperilaku. Guru juga membangun minat dan keinginan anak untuk terus belajar melalui kegiatan yang menyenangkan. Guru menjadi fasilitator yang diperlukan anak untuk belajar.

e. Kegiatan pembelajaran dilakukan melalui bermain yang ditujukan untuk mengembangkan seluruh kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan.
2. Landasan Sosiologis

Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan dengan landasan sosiologis dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran menyesuaikan dengan tuntutan dan norma-norma yang berlaku pada masyarakat tempat anak tinggal. Kurikulum PAUD mengangkat keanekaragaman budaya sebagai kekayaan budaya yang perlu dilestarikan dan dikembangkan. Perbedaan kebiasaan - budaya - agama
- fisik harus mampu mengembangkan sikap saling memahami dan menghargai.

3. Landasan Psikologis-Pedagogis

Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini diterapkan melalui proses pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan dan karakteristik anak usia dini. Setiap anak memiliki keunikan, baik dari kecepatan kematangan perkembangan, cara belajar, minat, maupun bakat yang dimilikinya. Guru harus mengetahui cara mengelola pembelajaran yang sesuai dengan kerakteristik anak usia dini. Hal yang penting dipahami oleh guru bahwa anak akan belajar dengan baik bila dilaksanakan dalam suasana yang menyenangkan. Guru diharapkan memahami tahapan perkembangan anak dan teknik pembelajaran yang sesuai dengan cara belajar anak.

4. Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan berdasarkan berbagai teori yakni; (1) teori perkembangan anak yang menyatakan bahwa setiap anak memiliki kecerdasan yang kompleks, tergantung pada kecepatan perkembangan masing-masing; (2) teori perkembangan otak, bahwa jejaring antarsel neuron menentukan kemampuan dan kecerdasan berpikir seseorang, tempat jejaring tersebut dibangun sangat cepat pada usia dini. Di samping itu, dinyatakan bahwa pembelajaran pada usia dini paling tepat dilakukan dengan cara melakukan langsung dengan benda nyata untuk merangsang sensitifitas penginderaan; (3) teori pedagogis yang menekankan bahwa anak belajar dalam kondisi lingkungan yang aman, nyaman, yang dapat merangsang keinginan anak untuk mencari tahu dan melakukan sesuatu.

Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini mengembangkan kompetensi- kompetensi dasar yang dicapai melalui pengalaman belajar seluas-luasnya bagi anak untuk mengembangkan kemampuan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak.
5. Landasan Yuridis
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan dengan landasan yuridis sebagai berikut:

a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional;
c. Peraturan Pemerintah RI Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
d. Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 Tentang Pengembangan
Anak Usia Dini Holistik-Integratif;
e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor137 Tahun
2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini;
f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146 Tahun
2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini;
g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun
2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum tahun 2013 Pasal 7.

Apa dan Bagaimana

Struktur K-13 PAUD?

Pada bagian ini akan dipaparkan hal-hal yang terkait dengan Struktur Kurikulum 2013 PAUD. Memahami Struktur Kurikulum bagi pendidik merupakan hal utama karena Struktur K-13 PAUD merupakan titik awal dalam mengembangkan bagian-bagian kurikulum lainnya, seperti KTSP, Program Tahunan, Program Semester dan lainnya. Oleh karena itu setiap materi yang dipaparkan pada bagian ini harus disimak dengan cermat. Hal-hal yang perlu disimak dengan baik adalah:

Apakah Struktur K-13 PAUD Itu?

Bagaimana memahami setiap hal terkait Struktur K-13 PAUD?
1. Bagaimana memahami Muatan Kurikulum?
2. Bagaimana memahami Kompetensi Inti?
3. Bagaimakah Memahami Setiap Rumusan Kompetensi Dasar?

Bagaimana cara melakukan Pemetaan Lingkup Perkembangan dengan
Kompetensi Dasar?
1. Mengapa diperlukan pemataan Lingkup Perkembangan dan Kompetensi
Dasar?
2. Cara melakukan pemataan Lingkup Perkembangan dan Kompetensi
Dasar.

Bagaimana cara menghitung Lama Belajar yang dibutuhkan oleh setiap Satuan PAUD untuk mencapai Muatan Kurikulum, KI dan KI yang telah ditetapkan?

Bagaimana memahami Indikator Perkembangan dalam K-13 PAUD?
1. Apakah indikator perkembangan itu?
2. Apakah fungsi Indikator perkembangan dalam K-13 PAUD itu?
3. Bagaimanakah keterkaitan/hubungan antara Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator Perkembangan
Paparan setiap jawaban dari pertanyaan di atas dapat disimak berikut ini.

Apakah Struktur K-13 PAUD Itu?

Struktur Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini merupakan pengorganisasian muatan kurikulum, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan lama belajar.
Bagaimana memahami setiap hal terkait Struktur K-13 PAUD?

Bagaimana Memahami Muatan Kurikulum?

Muatan kurikulum berisi program-program pengembangan, yang terdiri atas: (1) program pengembangan nilai agama dan moral, (2) program pengembangan fisik motorik, (3) program pengembangan kognitif, (4) program pengembangan bahasa, (5) program pengembangan sosial-emosional, dan (6) program pengembangan seni. Program pengembangan dimaksud adalahperwujudan suasana belajar untuk berkembangnya perilaku, kematangan berpikir, kinestetik, bahasa, sosial emosional, dan bahasa melalui kegiatan bermain. Suasana belajar diartikan segala sesuatu yang dapat mendorong minat anak untuk belajar. Anak dapat belajar dengan baik apabila:

1. Orang-orang yang ada disekitarnya menyenangkan. Gur yang ramah, memperlakukan semua anak secara adil, tema bermain yang saling menerima, serta komunikasi yan hangat, terbuka, santun, dan terjadi dalam dua arah.
2. Lingkungannya menyenangkan. Tersedia alat main yang memadai, bersih, tertata dengan tepat sesuai dengan pertumbuhan fisik anak, dan dapat digunakan oleh anak sesuai dengan pikirannya. Luas tempat di dalam dan i luar cukup untuk anak dapat melakukan kegiatan dengan nyaman adalah pijakan lingkungan yang sangat mendukung kebebasan anak berkreasi.
3. Proses pembelajaran yang mendukung kebebasan berpikir, tanpa tekanan, sedikit instruksi dan pembatasan dari gur . Guru memberi respons yang tepat saat anak bertany , memberikan penguatan di saat anak menemukan sesuat / berhasil melakukan sesuatu, memberikan bantuan saat anak memerlukan.
Terkait dengan pemaparan tersebut:

a. Program pengembangan nilai agama berarti ada guru yang menjadi teladan bagi pengembangan perilaku yang bersumber dari nilai agama dan moral. Ditunjang dengan lingkungan belajar yang mencerminkan penerapan nilai agama dan moral serta nilai-nilai lain yang berkembang dalam masyarakat. Dilaksanakan dalam proses belajar yang menyenangkan.

Demikian tulisan tentang

Download Buku Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Semoga bermanfaat dan salam sukses selalu!

SUMBER: DITJEN PAUD DIKMAS KEMDIKBUD RI

Posting Komentar untuk "Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013 PAUD"