Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

FLS2N 2020 di Tengah Pandemi

FLS2N 2020  (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional) dan Semangat Berkarya Seni di Tengah Pandemi Covid19

Penyelenggaraan FLS2N di tahun ini sama sekali berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Di tengah pandemi Covid-19, para peserta FLS2N mengikuti setiap proses kompetisi hanya melalui rumah masing-masing secara daring. FLS2N 2020 digawangi oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Ringkasan FLS2N 2020 (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional) dan Semangat Berkarya Seni di Tengah Pandemi Covid19

Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Jenjang SMA Tingkat Provinsi tahun 2020 sudah tuntas digelar. Para pemenang di tingkat provinsi ini akan melanjutkan perjuangannya di tingkat nasional pada 28 September hingga 4 Oktober 2020.

Senada dengan itu, untuk pelaksanaan FLS2N jenjang SD dan SMP juga telah memasuki tahap terbaru. Puspresnas melalui laman resminya telah meng-upload daftar Pemenang dan Peringkat Provinsi FLS2N Daring SMP Tahun 2020 melalui SK bernomor 1741/J3/PD/2020 dan 1744/J3/PD/2020 yang diterbitkan pada tanggal 20 September 2020.

FLS2N tahun 2020 ini mengusung tema “Berprestasi, Unggul, dan Mendunia,”. Tema ini mewakili harapan supaya para siswa mampu untuk lebih menggali budaya lokal dalam berkarya seni yang kemudian dapat diterima pada tingkat global. Artinya, para siswa diharapkan dapat mencapai kompetensi tertinggi dalam suatu bidang pilihannya serta cakap dan terampil, sehingga kemudian dapat mengepakkan sayap untuk dikenal luas dan menjadi diakui dunia.

“Namun karena pandemi Covid-19, semua lomba dilaksanakan secara daring,” papar Asep Sukmayadi, selaku Plt. Kepala Puspresnas.

“(Tidak hanya FLS2N) mulai tahun ini kegiatan lomba-lomba bagi siswa seluruh Indonesia diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional,” tambah Asep, di Jakarta, Sabtu (19/09/2020).

FLS2N adalah sebuah festival kompetisi yang bertujuan untuk memfasilitasi bakat, minat, dan prestasi peserta didik di bidang seni. Kegiatan ini menjadi agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Kemendikbud, yang mana sudah memasuki tahun yang ke-17.

Terdapat dua bidang seni yang dilombakan dalam FLS2N, adalah seni pertunjukan dan seni penciptaan. Untuk bidang seni pertunjukan, peserta dapat memilih lomba baca puisi, gitar solo, monolog, tari kreasi, dan vokal solo. Sementara bidang seni penciptaan terdiri dari lomba desain poster, film pendek, kriya, dan komik digital. Masa unggah karya dibuka dari tanggal 17 Agustus sampai dengan 12 September 2020, sedangkan dari tanggal 16 sampai 20 September 2020 dilakukan penilaian karya peserta tingkat provinsi.

Total ada 12.879 siswa yang mengikuti FLS2N Jenjang SMA Tingkat Provinsi pada tahun ini. Melihat antusiasme dan jumlah peserta yang sangat tinggi untuk mengikuti lomba secara daring cukup mengejutkan mengingat kondisi pandemi sekarang ini. Antusiasme tersebut sangat kentara terlihat dari banyaknya jumlah peserta lomba. Selain perwakilan dari seluruh provinsi, ada yang berbeda dengan kepesertaan lomba tahun ini,yaitu keikutsertaan Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) milik Kemdikbud yang berada di 13 negara. Sebelas peserta dari sembilan bidang seni terpilih untuk mewakili provinsi masing-masing dan zona SILN, sehingga total peserta tingkat nasional adalah 385 siswa.

Walau kompetisi kali ini tidak dilakukan secara langsung, nyatanmya tidak mematahkan semangat para peserta dalam menunjukkan prestasi di bidang yang dipilihnya. Sudah barang tentu pelaksanaan secara daring ini terdapat bermacam kendala. Masih terdapat sebagian peserta yang belum famiiar dengan proses seleksi secara online, sehingga masih cukup banyak yang salah dalam pendaftaran bidang dan ada pula kasus lupa alamat e-mail atau surel dan kata sandi yang harus dimasukkan ke dalam sistem aplikasi.

Akan tetapi, atas kerja sama dan kontribusi berbagai pihak yang terlibat, pelaksanaan seleksi FLS2N jenjang SMA tingkat provinsi berhasil berjalan dengan sukses. Dukungan besar diberikan oleh Komunitas Alunan (Alumni Seniman Muda Nusantara) yang merupakan komunitas alumni FLS2N dari berbagai angkatan. Peran mereka sebagai narahubung bidang seni yang dilombakan sangat besar, terutama menjelang penutupan pendaftaran dan pengunggahan karya, ketika per hari mereka harus melayani sekitar 300 - 600 pesan melalui Whatsapp.

Walaupun tidak hadir secara langsung untuk berkompetisi dan tampil di hadapan para juri, sangat dinantikan semangat dalam menunjukkan prestasi terbaik tak surut oleh situasi pandemi ini. Selamat berlomba bagi semua peserta, tetaplah berkarya dan berprestasi di tengah pandemi ini.

*Sumber: Kemendikbud

Posting Komentar untuk "FLS2N 2020 di Tengah Pandemi"